Di sebuah rumah reyot nan terpencil di kaki Gunung Kanchenjunga, Himalaya, hidup seorang pensiunan hakim yang hanya ingin menjalani masa tua dalam damai.
Tetapi suatu ketika datanglah cucu perempuannya yang yatim piatu, Sai, di depan pintu rumahnya. Juru masak sang hakim sering kali memerhatikan Sai dengan sedih, karena dia teringat akan putra semata wayangnya, Biju, yang tinggal di New York, berpindah kerja dari satu restoran ke restoran lain.
Tetapi suatu ketika datanglah cucu perempuannya yang yatim piatu, Sai, di depan pintu rumahnya. Juru masak sang hakim sering kali memerhatikan Sai dengan sedih, karena dia teringat akan putra semata wayangnya, Biju, yang tinggal di New York, berpindah kerja dari satu restoran ke restoran lain.