Agustus 29, 2011

Home > > > Conspiracy - Muhammad Najib

Conspiracy - Muhammad Najib

Mujahid seorang pemuda biasa, mahasiswa sebuah universitas di Surabaya, dengan semangat membara berangkat ke Afghanistan dengan niat ikut berjihad melawan invasi Rusia terhadap nagera itu. Belum sempat ikut berperang, kaum mujahidin berhasil mengusir tentara Rusia keluar dari Afghan. Saat itu tepat delapan bulan Mujahid berada di Afghanistan.

Mujahid akhirnya pulang ke kampung halamannya di Lamongan. Ia menikah degnan Nur, gadis pilihan keluarganya. Mereka lalu hijrah ke Denpasar. Di Denpasar, Mujahid membuka usaha wartel yang belakangan lumayan sukses.

Tujuh tahun kemudian, seorang tamu tak dikenal datang mengunjungi Mujahid. Ia mengaku veteran Afghan. Imam Sugiri namanya. Imam Sugiri meminta mengantarnya ke beberapa lokasi yang dikunjung turis-turis asing.

Agustus 28, 2011

Home > > Mangir | Pramoedya Ananta Toer

Mangir | Pramoedya Ananta Toer

Setelah Majapahit runtuh pada tahun 1527, kekuasaan tak berpusat tersebar di seluruh daerah Jawa yang menyebabkan keadaan kacau balau. Perang yang terus menerus untuk merebut kekuasaan tunggal membuat Pulau Jawa bermandikan darah. Sehingga yang muncul di Jawa adalah daerah-daerah kecil (desa) yang berbentuk Perdikan (desa yang tidak mempunyai kewajiban membayar pajak kepada pemerintah penguasa) dan menjalankan sistem demokrasi desa, dengan penguasanya yang bergelar Ki Ageng. Adalah Ki Ageng Pamanahan menguasai Mataram dan mendirikan Kota Gede pada 1577. Kemudian Panembahan Senapati, anak Ki Ageng Pamanahan naik menjadi Raja Mataram.

Saat bersamaan muncul pula sebuah daerah Perdikan Mangir dengan pemimpinnya atau biasa disebut tua Perdikan yang bernama Ki Ageng Mangir Wanabaya seorang pemuda gagah dan berani beserta saudara angkatnya yang bernama Baru Klinting. Tak hanya berdua, Perdikan Mangir memperoleh bantuan dari beberapa orang demang yang masing-masing memiliki daerah kekuasaan pula. Demang Patalan, Demang Jodog, Demang Pandak, dan Demang Pajangan adalah  orang-orang yang setia selalu membantu Wanabaya.

Agustus 25, 2011

Home > > Gadis Pantai | Pramoedya Ananta Toer

Gadis Pantai | Pramoedya Ananta Toer

Buku ini menceritakan nasib seorang wanita yang lahir di sebuah kampung nelayan di pantai utara Jawa, dekat kota Rembang.

Pada umur 14 tahun dia dinikahkan dengan seorang pembesar asal Bima. Pembesar itu Bendoro, tidak menghadiri upacara pernikahan sendiri, hanya diwakili sebilah keris. Gadis itu tidak mau pindah ke rumah mewah di kota itu, tapi terus diantarkan orang tuanya yang berpikir Gadis Pantai akan hidup berbahagia dan nyaman di sana. Di rumah Bendoro tersebut ada seorang pembantu tua yang mengajarkan kepada Gadis Pantai segalanya yang harus dia tahu dan lakukan untuk memelihara kenangan suaminya. Gadis pantai yang namanya diganti jadi Mas Nganten, dan pembantu tua itu saling menyukai. Selain dia tidak ada orang pun di rumah itu yang peduli pada Mas Nganten yang merasa sangat sendirian. Suaminya mengunjungi dia jarang saja. Sesudah pembantu mengkritik anak-anak yang ada di rumah, dia diusir walaupun sudah bekerja di rumah itu bertahun-tahun. Pembantu berikutnya ternyata sangat sombong dan jahat dan Mas Nganten merasa terancam.

Agustus 21, 2011

Home > > > Cerita dari Jakarta | Pramoedya Ananta Toer

Cerita dari Jakarta | Pramoedya Ananta Toer

Sebut saja Kasan namanya. Ia salah satu perantau yang terdampar di stasiun Gambir jadi tukang angkut. Ia terpaksa ke kota karena terjadi penjahat merajalela di kampungnya. Ada tujuan khusus bagi misinya di Jakarta: mendapatkan senjata untuk melawan perampok di daerahnya. Sementara itu kehidupan ibukota terus berlangsung begitu saja dengan sendirinya salah satunya di gerbong kereta api di stasiun Gambir yang dekat Monas. Stasiun kota dan Gambir menjadi favorit di tahun limapuluhan bagi pendatang baru dari pelosok yang coba-coba mengadu nasib jadi kuli angkut barang. Dari stasiun yang disebut pertama barang dagangan didistribusikan dari kawasan kota berpenduduk mayoritas orang Tionghoa. Dan itu juga membawa rejeki bagi porter stasiun yang biasanya sepanjang hari terus berada di stasiun, tidur di gerbong malam hari dan jika sakit pun berdiam terus di gerbong yang sudah tidak dioperasikan itu bisa juga menjadi ruang yang hangat dan nyaman di malam hari.

Agustus 15, 2011

Home > > Bukan Pasar Malam | Pramoedya Ananta Toer

Bukan Pasar Malam | Pramoedya Ananta Toer

Bukan Pasar Malam adalah sebuah novel yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer dan diterbitkan oleh Balai Pustaka, tahun 1951. Novel ini ditulis setelah lima tahun Indonesia merdeka. Tentu saja, kondisi atau situasi sosial dan ekonomi masyarakat waktu itu sedikit banyaknya akan mempengaruhi dan tergambar dalam karyanya itu. Informasi yang berkenaan dengan waktu novel itu ditulis menjadi penting, untuk dapat memberikan penafsiran yang sebaik mungkin berkenaan dengan judul di atas.

Ada dua hal penting yang dapat diambil dan digambarkan dalam Bukan Pasar Malam ini. Kedua hal itu sangat ditentukan oleh dua tokoh yang ada dalam cerita, yaitu tokoh Aku dan tokoh Bapak. Semula, terkesan agak sulit untuk menentukan siapa yang sebenarnya menjadi tokoh utama, karena dari beberapa bagian, tokoh Bapak mempunyai waktu penceritaan yang panjang. Bahkan, dapat dikatakan bahwa novel itu, sebenarnya, bercerita tentang tokoh Bapak. Pada pihak lain, tokoh Aku juga hadir sepanjang penceritaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan, bahwa tokoh utama dalam novel ini adalah tokoh Aku dan tokoh Bapak, tetapi, tokoh Aku juga bertindak sebagai tokoh antagonis.

Agustus 10, 2011

Home > > > GAIJIN - Marc Olden

GAIJIN - Marc Olden

RUPERT DE JONGH adalah GAIJIN, “orang luar”. Seorang bangsawan Inggris yang selama 40 tahun menguasai dunia hitam Jepang yang penuh kekerasan dan pengkhianatan: sebuah mesin kejahatan yang kekuasaannya menjangkau dan menggerayangi hingga ke dalam lika-liku politik Amerika Serikat, ke dalam tangan-tangan kotor MAFIA, ke dalam departemen-departemen kepolisian Asia, ke dalam kehidupan nista para penjahat dan pelacur…

Hanya seorang yang pernah nyaris membunuh si “ORANG LUAR” itu. Pada akhir perang dunia kedua, Alexis Bendor dikirim ke Eropa untuk memecahkan sandi rahasia De Jongh dan untuk membunuhnya. Tetapi sebaliknya, si GAIJIN yang menangkap Alexis. Alexis disiksa dengan penuh kekejaman, tetapi Alexis berhasil meloloskan diri…

KINI … beberapa dasa tahun kemudian, kedua lawan itu bertemu kembali di pantai Hawaii. Alexis berteguh melacak si GAIJIN.

Agustus 09, 2011

Home > > LaTahzan 4 Teens Love

LaTahzan 4 Teens Love

Berbeda dengan Buku eBook La Tahzan (Jangan Bersedih !) karangan Dr. Aldin Abdullah al-Qarni yang menjadi pelipur lara akibat keras dan kejamnya dunia, Ebook La Tahzan For Teen's Love karangan Sabil el-Ma'rufie (pengarang best seller eBook Buku Dahsyatnya Shalat Dhuha) ini menjadi pelipur lara yang disebabkan oleh cinta. Hakikat sebenarnya dari Cinta adalah bahagia, kasih, dan damai. Namun justru kebanyakan orang merasakan kebalikannya, yaitu penderitaan, pertengkaran, dan bahkan bunuh diri karena Cinta.

Lawan dari Cinta adalah Benci. Sebetulnya, benci adalah cinta yang berubah bentuk dari kasih sayang menjadi kekecewaan. Tadinya, kamu sangat mencintai seseorang, tetapi tiba-tiba dalam beberapa hari, ia menyakitimu. Kamu cinta dan sayang kepadanya, tapi karena ia tidak menampakkan laku lampah yang pengasih dan penyayang, kamu merasa harus membalas dengan hal yang serupa. Benci dibalas dengan benci.

Agustus 02, 2011

Home > > Komik Mahabharata

Komik Mahabharata

Mahabharata adalah sebuah wiracarita yang tak akan lekang oleh zaman. Karya agung yang mengisahkan sebuah tragedi keluarga yang berujung pada sebuah perang besar di padang Kurusetra, yang menghadapkan dua kubu: Pandawa dan Kurawa. Dua keluarga ini menjadi sentral cerita dengan tali-temali kisah yang begitu kompleks.

Mungkin Mahabharata, atau kisah keluarga besar Bharata, adalah cerita yang paling banyak diceritakan ulang, dibaca, ditonton juga didengar di seluruh dunia ini, setidaknya di negara kita. Bukan hanya dalam buku, melainkan dalam bentuk pertunjukan wayang, kesenian rakyat, sampai film tv dan layar lebar. Dengan umurnya yang telah ratusan tahun, melintasi banyak generasi, bangsa dan bahasa, Mahabharata menjelma menjadi karya besar karena banyak cerita dan pujian yang ditambahkan oleh berbagai pengarang dan penutur.

Mahabharata juga menjelma jadi sumber kata-kata mutiara dan pelajaran spiritual, terutama pada bagian Bhagavadgita (sayang bagian ini tidak terdapat pada Mahabharata versi Nyoman S. Pendit. Penulis menerbitkannya dalam buku yang terpisah). Mahabharata pun oleh sebagian kepercayaan Hindu dianggap sebagai kitab Weda yang kelima. Selain bagian ajaran-ajaran Krishna pada Arjuna, ada banyak petuah lain yang jadi hikmah pejalan spiritual. Misal: nasehat-nasehat Bhisma pada Pandawa, kisah perjalanan Bhima mencari air suci yang dikenal dengan kisah Dewaruci, atau pengujian Batara Yama pada Yudhistira.