Tampilkan postingan dengan label eBook Horor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label eBook Horor. Tampilkan semua postingan

Januari 23, 2012

Home > > Setannya Kok Beneran - Diyah Ratna

Setannya Kok Beneran - Diyah Ratna

Ki Ferdi, Ki Yatno dan Ki Andi adalah trio pengusir hantu yang dikenal lewat acara Sang Penakluk, reality show yang sebenarnya hanya rekayasa belaka. Namun seiring dengan berjalannya waktu, acara ini akhirnya mulai ditinggalkan penonton.

Puncaknya terjadi ketika ketiganya mendengar bahwa acara bakal dihentikan oleh pihak stasiun televisi. Baik Ferdi, Yatno, maupun Andi sudah tentu enggan untuk kembali ke kehidupan lama mereka sebagai sales, satpam, dan bahkan tukang parkir.

Sementara itu di sebuah kampung yang terletak di pinggiran kota, terjadi sebuah peristiwa yang membuat bulu kuduk merinding. Setelah kematian seorang wanita bernama Sari akibat gantung diri di rumah kontrakannya, muncul teror dan penampakan hantu.

Januari 21, 2012

Home > > Manusia Serigala - Abdullah Harahap

Manusia Serigala - Abdullah Harahap

Sinopsis

"Mia!" Sukiman menjerit. "Lakukanlah sekarang juga, Mia!"

Di liang lahat, Mia pelan-pelan merebahkan diri di sisi jenazah ibunya. Pipi jenazah itu ia usap dengan penuh kasih sayang, dan mulutnya berkata penuh cinta, "Kita tidur, Ibu? Kita tidur ya...?"

Sukiman tidak lagi mendengar apa yang diucapkan dan tidak tahan menyaksikan apa yang dilihatnya. Ia bukannya tergugah oleh keharuan manusiawi. Perasaan takut dan kalap telah menguasai dirinya sedemikian rupa. Ia cemburu setengah mati, tidak peduli kecemburuan itu ia tujukan pada seorang ibu. Dengan kemarahan membabibuta, Sukiman terjun ke liang lahat dan sekaligus menghunjamkan mata lembing sampai tenggelam di lumbung jenazah ibu Sumiati.

Januari 19, 2012

Home > > Dendam Berkarat Dalam Kubur - Abdullah Harahap

Dendam Berkarat Dalam Kubur - Abdullah Harahap

Sinopsis

"Khhaau.. kemanakannnhh.. gigiiiku ...?"

Surehna membuka mulut. Ia ingin menjerit. Tetapi yang keluar hanya suara terbata-bata, "Si..siapa ka, kauu?"

"Gigiku... ak... khuuu memerlukan gigiku....!

Surehna gemetar dengan hebat. Peluh dingin membuat tubuhnya yang telanjang seperti baru saja keluar dari kamar mandi tanpa sempat mengeringkannya dengan handuk. Ia melorot jatuh, dengan kedua lutu bertahan di lantai, tak ubahnya seorang peaskitan yang memohon pengampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

"Ak... ku... aku...."

Januari 18, 2012

Home > > Bisikan Arwah - Abdullah Harahap

Bisikan Arwah - Abdullah Harahap

Selagi ia berlari, sekujur tubuhnya terasa semakin panas, membakar. Perlahan tetapi pasti kulitnya berubah kesat, hitam legam, bersisik menjijikkan. Sifat-sifat buas menjalari dirinya dengan kejam, dan semacam naluri seksuil yang aneh mendorongnya untuk melaksanakan pembalasan dendam ...

Bisikan arwah terkutuk itu kini jadi kenyataan. Dan isterinya yang muda lagi cantik, tetap menunggu di tempat tidur, merindukan kehangatan dan jamahan mesraya. Kerinduan seorang pengantin baru yang tidak sadar, teror mengerikan tengah melanda kebahagiaan mereka!


Januari 14, 2012

Home > > Suara dari Alam Gaib - Abdullah Harahap

Suara dari Alam Gaib - Abdullah Harahap

Sinopsis

Setiap malam rumah itu diusik oleh jerit tangis bayi diselang selingi tawa anak kecil. Tetapi yang terdengar hanya suara belaka. Wujud bayi atau anak-anak kecil yang ribut bermain itu, tak tampak sama sekali. Sementara di sebuah kamar, seorang lelaki tua terbaring kaku diserang wabah penyakit aneh. Tubuhnya tinggal tulang dibalut kulit dan bau busuk bersarang di sekitar tempat tidurnya Orangtua itu secara harfiah mestinya sudah mati. Namun ia masih tetap bernyawa, sementara anak dan menantunya terus diganggu suara-suara aneh dari alam gaib. Hanya ada satu jalan untuk menyudahi misteri itu. Suatu cara, yang tidak saja menjijikkan, tetapi juga sangat memalukan.


Februari 01, 2011

Home > > Misteri Gadis Tengah Malam

Misteri Gadis Tengah Malam

Mungkin ada perempuan yang memanggilnya di tengah malam.Norman sengaja melupakan suara itu. Ia mendengar langkah kaki di depan kamarnya, tapi ia tahu itu langkah kaki Susilo, teman satu pondokan. Ia bergegas membuka pintu kamarnya dan memanggil Susilo yang hendak masuk ke kamar sebelah."Sus... jam berapa ini?" tanya Norman. "Setengah satu kurang," jawab Susilo sambil membetulkan celananya. Agaknya ia habis dari kamar mandi untuk buang air. Susilo justru berkata, "Kau sendiri kan punya arloji, masa' masih tanya aku?" "Arlojiku mati! Eh, sebentar, Sus!" 

Norman keluar dari kamarnya, tidak sekadar melongokkan kepala. Ia mendekati Susilo yang berdiri di ambang pintu kamarnya sendiri. Dengan nada herbisik Norman bertanya,"Sus, kau tadi waktu ke kamar mandi melihat ada perempuan di sekitar sini?" 

Januari 29, 2011

Home > > Rumah Pondok Indah

Rumah Pondok Indah

Berbagai rahasia tertimbun di sela-sela tubuhku dan menjamur menjadi tragedi demi tragedi. Rahasia-rahasia itu membuatku berdenyut, bernyawa, dalam erangan kota metropolitan yang membiarkan tumbuhan perdu dan semak berpesta pora di halamanku.

Aku hidup karena berbagai macam peristiwa. Yang tegak-rubuh silih berganti lalu mendendam dalamku, menciptakan roh di sela-sela dindingku, menghembuskan nafas-nafas di kisi-kisi jendela yang terbuka, merekam suara-suara yang dapat diputar kembali saat peristiwa itu mengelupas.