Berbagai rahasia tertimbun di sela-sela tubuhku dan menjamur menjadi tragedi demi tragedi. Rahasia-rahasia itu membuatku berdenyut, bernyawa, dalam erangan kota metropolitan yang membiarkan tumbuhan perdu dan semak berpesta pora di halamanku.
Aku hidup karena berbagai macam peristiwa. Yang tegak-rubuh silih berganti lalu mendendam dalamku, menciptakan roh di sela-sela dindingku, menghembuskan nafas-nafas di kisi-kisi jendela yang terbuka, merekam suara-suara yang dapat diputar kembali saat peristiwa itu mengelupas.
Aku adalah rumah tua. Rumah yang penuh kenangan dengan banyak kekasih yang bergelayutan di tubuhku. Kekasih-kekasihku adalah mereka. Hantu-hantu.
Download : Rumah Pondok Indah
Artikel yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar