Bukan Pasar Malam adalah sebuah novel yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer dan diterbitkan oleh Balai Pustaka, tahun 1951. Novel ini ditulis setelah lima tahun Indonesia merdeka. Tentu saja, kondisi atau situasi sosial dan ekonomi masyarakat waktu itu sedikit banyaknya akan mempengaruhi dan tergambar dalam karyanya itu. Informasi yang berkenaan dengan waktu novel itu ditulis menjadi penting, untuk dapat memberikan penafsiran yang sebaik mungkin berkenaan dengan judul di atas.
Ada dua hal penting yang dapat diambil dan digambarkan dalam Bukan Pasar Malam ini. Kedua hal itu sangat ditentukan oleh dua tokoh yang ada dalam cerita, yaitu tokoh Aku dan tokoh Bapak. Semula, terkesan agak sulit untuk menentukan siapa yang sebenarnya menjadi tokoh utama, karena dari beberapa bagian, tokoh Bapak mempunyai waktu penceritaan yang panjang. Bahkan, dapat dikatakan bahwa novel itu, sebenarnya, bercerita tentang tokoh Bapak. Pada pihak lain, tokoh Aku juga hadir sepanjang penceritaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan, bahwa tokoh utama dalam novel ini adalah tokoh Aku dan tokoh Bapak, tetapi, tokoh Aku juga bertindak sebagai tokoh antagonis.