September 24, 2011

Home > > > MP3 Ceramah Aa Gym

MP3 Ceramah Aa Gym

Yan Gymnastiar (lahir di Bandung, Jawa Barat, 30 Februari 1962; umur 49 tahun) atau lebih dikenal sebagai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym adalah seorang pendakwah, penyanyi, penulis buku dan penerbit, pengusaha dan pendiri Pondok Pesantren Darut Tauhid di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung. Aa Gym menjadi populer karena mengenalkan cara berdakwah yang unik dengan gaya teatrikal dengan pesan-pesan dakwah Islami yang praktis dan umum diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

Pesan-pesan dakwahnya berkisar pada pengendalian diri, hati nurani, toleransi dan keteguhan iman. Aa Gym digemari oleh ibu-ibu rumah tangga karena ia membangun citra sebagai sosok pemuka agama yang berbeda dengan ulama lainnya.

Ketika para ulama “konvensional” berdakwah tentang keutamaan salat, puasa, dan kemegahan surga, Aa Gym memilih untuk bercerita tentang pentingnya hati yang tulus, keluarga yang sakinah dengan menggunakan bahasa sehari-hari yang ringan dan menyenangkan. Topik pembahasannya seputar keluarga dan pemirsanya terkonsentrasi pada ibu-ibu rumah tangga, citranya pun didaulat menjadi “ustad keluarga bahagia.” Hal ini menjadi kontroversial ketika media mengumumkan Aa Gym berpoligami dan menikah lagi dengan Alfarini Eridani atau dikenal juga dengan sebutan “Teh Rini” pada bulan Desember 2006, saat itu istri pertamanya adalah Hj Ninih Muthmainnah atau dikenal juga dengan sebutan “Teh Ninih”, yang telah menjadi istrinya sejak tahun 1988 dan selama menikah dengannya telah dikaruniai tujuh anak. Banyak penggemarnya kecewa dan mengirim SMS berantai, menulis di blog dan Surat Pembaca, menelepon ke stasiun TV, berhenti berkunjung ke Daarut Tauhid, hingga ikut turun jalan dan berdemo menentang poligami. Hal ini berdampak pada kepopulerannya dan bisnisnya.

Pada Desember 2006, Aa Gym mengadakan jumpa pers yang mengumumkan bahwa dia berpoligami dengan janda beranak tiga yang juga berprofesi sebagai mantan model, Alfarini Eridani, sebagai istri keduanya, ia menyatakan bahwa poligami ini ia lakukan sebagai jalan keluar darurat (emergency exit). Hal ini kemudian dijadikan bahan olok-olok karena istri keduanya yang cantik tidak tampak sebagai jalan keluar darurat. Sehari setelah jumpa pers diadakan, mulai terjadi boikot lewat SMS oleh publik yang berisi kutipan dakwah Aa Gym yang tidak menganjurkan poligami, saat sang pendakwah melakukan sebaliknya. Walaupun begitu para humas MQ berkata bahwa kejadian tersebut tidak memengaruhi permintaan menjadi pembicara maupun bisnis. Pernyataan Aa Gym terkait dengan hujan SMS kepada dirinya yaitu kekagetannya apabila ibu-ibu marah “ngomongnya jorok”. Masih pada bulan yang sama pengajian Aa Gym mulai sepi pengunjung, masjid berlantai dua yang biasa penuh hanya terisi sebagian, bahkan lantai duanya hanya terisi sekitar 10 persen.

Pada Mei 2007, karena aktivitas kunjungan pada Pondok Pesantren Daarut Tauhid yang terus berkurang sejak 2006 [20] maka ponpres ini mulai mengurangi karyawannya. Kunjungan menyusut hingga 70 persen dan berpengaruh pada biaya operasional. Sebanyak 300 karyawan yang berstatus kerja lepas dan tetap terkena perampingan, total sekitar 40 persen dari karyawan dirumahkan. Pada Juli 2007, menurut pengamatan Jawa Pos kapasitas tiga perempat penuh dan sedikitnya jamaah wanita untuk akhir minggu jelas merupakan kondisi yang menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Tidak hanya jumlah pengunjung yang menurun, omzet sejumlah unit usaha yang dikembangkan Daarut Tauhid juga berkurang. Salah satu bisnis yang animonya tetap tinggi adalah umrah bersama Aa Gym yang diminati 387 orang pada 3 April 2007, keberangkatan ke Tanah Suci bersama Aa Gym dan Teh Nini. Menurut Wakil Komisaris Bisnis MQ Group Darmawan Sunarja ini dikarenakan materi tausyiah Aa Gym yang tetap diminati. Namun bisnis lain yang omsetnya menurun diantaranya adalah; air dalam kemasan bermerek MQ (Manajamen Qalbu) Jernih menurun 70 persen dengan dibatalkannya langganan oleh ibu PKK, Bhayangkari, dan lainnya; MQ-TV sebagai saluran TV lokal Kota Bandung dan menawarkan program ke sejumlah televisi nasional juga terkena imbasnya; infak dan sedekah Masjid Daarut Tauhid yang dikelola Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) juga sempat anjlok, sebelumnya pemasukan setiap bulan selalu melampaui Rp 50 juta, sejak Januari 2007 jumlah itu merosot menjadi Rp 27 juta dan terus turun menjadi Rp 25 juta pada Februari, Maret Rp 34 juta, April Rp 29 juta, dan Mei Rp 41 juta.

Pada Desember 2007, Aa Gym muncul untuk pertama kalinya pada acara wawancara Kick Andy di Metro TV setelah absen akibat kontroversi poligami. Ia merasa berat tampil di media massa karena berpendapat bahwa ia telah didzolimi oleh pers setelah berpoligami, walaupun akhirnya menyanggupi hadir pada wawancara ini dan dipertemukan dengan “Aa Jimmy” versi komedi dari Aa Gym yang mengisi kekosongan Aa Gym di media saat ia absen. Ia menjawab pertanyaan-pertanyaan mengapa ia tega menyakiti hati istri dan keluarga dengan kawin lagi, perasaannya ‘ditinggal’ oleh para pengagumnya, hingga isu bisnisnya hancur setelah berpoligami.

Pada Maret 2008, rumah tangga Aa Gym dikabarkan retak karena kedua istrinya ribut dan Aa Gym pisah rumah dengan istri pertamanya, namun hal ini dibantah dan Aa Gym mengaku bahwa rumah tangganya rukun-rukun saja. Aa Gym pun emosi dan berkata bahwa wartawan memakan gaji haram dan memperingatkan agar mereka menghormati hak-hak pribadi orang saat bertugas.

Pada Desember 2010, istri pertama Aa Gym telah menggugat cerai di pengadilan agama.

Download mp3 ceramah Aa Gym :

Ceramah Aa Gym dan Eep Saefulah Fatah Pentingnya Barisan MP3
Ceramah Aa Gym Kisah Tsalabah MP3
Ceramah Aa Gym Kunci Sukses Membina Rumah Tangga MP3
Ceramah Aa Gym Manajemen Waktu MP3
Ceramah Aa Gym Motivasi Diri MP3
Ceramah Aa Gym Memulai Perubahan MP3
Ceramah Aa Gym Menyikapi Kesulitan MP3
Ceramah Aa Gym Tentang Poligami MP3
Ceramah Aa Gym Rambu-Rambu Keinginan MP3


Artikel yang sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar